Suka-duka, susah senang, ketawa-ketiwi sudah kita lalui bersama, semua ini terbayarkan setelah kita tampil di acara Pagelaran Rampak Sekar Paroki Santo Herkulanus, 01 Juni 2024. Sebuah acara yang membuat kita semua jadi kompak, rukun dan saling kenal.
Diawali dengan kegiatan pelantikan pengurus baik di paroki dan lingkungan, banyak pengurus yang baru. Terutama Ketua Lingkungan yang hampir 90 % adalah orang baru. Berpikir keras bagaimana mengumpulkan umat setelah adanya pandemi yang membuat umat betah di rumah.
Ternyata dari Keuskupan Bogor membaca fenomena ini, sehingga diadakannya acara Pagelaran Rampak Sekar yang dimulai di tingkat paroki.
Lingkungan Santo Petrus Faber merupakan salah satu peserta dalam pagelaran tersebut. Kami berpikir, apakah kami sanggup untuk mengumpulkan orang-orang yang notabene jumlahnya harus 25-32 orang. Harus pula membentuk suara menggunakan Sopran Alto Tenor Bass (SATB).
Ternyata setelah dikumpulkan banyak juga umat yang dapat terlibat. Mereka pun sangat senang bisa berkumpul, ngobrol dan nyanyi bareng.
Mbak Ati, pelatih koor, dengan semangat dan tak henti-hentinya mengajar kita cara membaca not, dinamika, tempo, dll. Walaupun berlatih setiap minggu yang dimulai di bulan Maret, umat tetap semangat dan merasa senang.
Kegiatan Rampak Sekar tidak hanya berhenti pada saat pagelaran. Seminggu setelah acara tersebut, diadakan acara ‘Makan Bakso Bersama’ di rumah Oma Jeffrey. Dalam acara tersebut tidak ada kegiatan rohani yang kami lakukan. Hanya makan, melihat acara Youtube Rampak Sekar, karokean, joget bareng, cerita ngalor ngidul, dan ketawa-ketawa. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh umat Lingkungan Santo Petrus Faber, tapi OMK Wilayah 3 turut hadir bersama. Total perkiraan yang hadir sekitar 60 orang. Hal kecil tersebut dapat membuat kebersamaan kami semakin erat dan semakin kompak.
Berawal dari Rampak Sekar semuanya menjadi lebih indah dan lebih mudah untuk membuat orang senang dan bergembira bersama.
Semoga kedepannya banyak kegiatan yang dihadiri oleh umat, tidak hanya umat yang lama tetapi umat yang baru juga dapat terketuk hatinya untuk hadir.
