Ziarah OMK Wilayah 1 St. Georgius Dari Keheningan Menuju Kebangkitan

Olahraga Bersama OMK Wilayah 1.
Foto : Boni Hia
Ziarah Ke Porta Santa.
Foto : Boni Hia
Pembentukan Pengurus OMK Wilayah 1.
Foto : Boni Hia

Mei telah tiba….

Dalam nafas liturgi Gereja Katolik, bulan ini bukan sekadar transisi waktu, melainkan ruang batin yang dirawat khusus: bulan Maria. Di dalamnya, umat berziarah secara rohani, menjalin relasi yang lembut namun kuat melalui doa Rosario, sebuah untaian pujian yang menggiring jiwa mendekap kasih Bunda.

OMK Wilayah 1 St. Georgius tak membiarkan bulan penuh rahmat ini berlalu begitu saja.
Dengan semangat yang perlahan kembali menyala, mereka mengawali perjalanan iman melalui ziarah ke Gua Maria Katedral Bogor. Ziarah ini bukan sekadar kunjungan spiritual, tetapi pembuka jalan: sebuah pernyataan eksistensial bahwa OMK Wilayah 1 telah bangkit, dan bersiap untuk berjalan bersama dalam terang Kristus.

Ziarah: Sebuah Gerak Jiwa Menuju Terang

Ziarah bukanlah soal jarak, melainkan gerak batin. Langkah kaki yang menapak stasiun, napas yang bersatu dalam irama komunitas, dan doa yang disulam dalam hening adalah bagian dari proses pembentukan jiwa. Dari pagi hingga malam, seluruh rangkaian kegiatan berjalan penuh makna.

Dan ketika senja tiba, aroma ikan bakar menyatu dengan tawa, di rumah sang mantan pengurus “Kak Edu” menjadi penutup yang hangat, sederhana, namun sarat makna: Bahwa kebersamaan adalah bentuk kasih yang paling konkret.

***

OMK: Intisari Gereja, Cahaya dalam Komunitas

OMK Wilayah 1 sadar akan posisinya: bukan sekadar pelengkap dalam struktur paroki, tetapi intisari yang hidup, denyut nadi yang memberi warna pada tubuh Gereja, khususnya di Paroki Santo Herkulanus. Mereka adalah ladang Roh Kudus yang sedang tumbuh.
Mereka adalah bara-bara kecil yang, bila dirawat, akan menjadi api terang yang tak terpadamkan. Pandemi memang sempat membuat kegiatan rohani meredup.
OMK Wilayah 1 sempat menjadi seperti tubuh tanpa jiwa, hadir namun hening, ada namun tak bergerak. Mereka menyebut diri mereka kala itu sebagai “OMK Prapaskah”  sebuah metafora akan dormansi, akan masa penantian. Namun dari keheningan itu, lahirlah inisiatif.

Seorang pemuda, Bonifasius Hia, seperti mercusuar dalam kabut, mulai mengumpulkan kembali kepingan yang berserakan. Dengan sabar ia menghubungi satu per satu, membangunkan yang tertidur, mengajak yang ragu. Dari 60 lebih anggota dalam satu grup kecil bernama WhatsApp, hanya setengah yang merespon. Namun seperti benih, yang sedikit pun bisa bertumbuh—asal dirawat dengan tekun.

“Ini semua adalah proses.” Demikian ujar Ketua Wilayah kami, dalam nada yang tenang namun penuh makna. Sebab iman, sebagaimana cinta, bukan sesuatu yang instan. Ia dibentuk melalui waktu, melalui relasi, melalui luka dan harapan.

***

Membangun dari Dasar: Olahraga sebagai Titik Awal

Langkah awal dilakukan dari yang paling dekat dengan jiwa muda: olahraga.
Badminton, futsal, tenis meja, voli; semuanya menjadi media yang jujur untuk menyapa, untuk merangkul tanpa syarat.

Dari peluh yang jatuh, dari tawa yang tercipta, perlahan tumbuhlah rasa percaya. Barulah setelah itu, mereka diajak menapaki jalur rohani.
Masuk dalam liturgi, meresapi keheningan, dan ikut dalam ritme Gereja yang tak lekang oleh waktu.

***

OMK Bangkit: Mengikuti Irama Kebangkitan Kristus

Seperti Kristus yang bangkit dari maut, OMK Wilayah 1 pun bangkit dari keheningan panjang.
Mereka mulai menata struktur, membangun organisasi, dan menyiapkan ruang-ruang karya.
Momentum ini tidak datang tiba-tiba, tetapi hadir tepat saat Gereja merayakan Paskah:
Saat terang mengalahkan gelap, saat hidup menaklukkan kematian.

Dan dalam terang Paskah itulah, OMK Wilayah 1 memulai babak baru.

***

OMK adalah api kecil dalam Gereja yang menyala bukan karena besar jumlahnya,
tetapi karena besar cintanya.

Kami adalah generasi muda, yang tak ingin hanya menjadi penonton sejarah,
tetapi bagian dari narasi cinta Tuhan bagi umat-Nya. “Kami muda, kami bangkit.
Kami OMK, dan kami percaya: Roh Kudus akan membimbing kami, untuk menjadi terang yang tak padam.”

Foto Kegiatan OMK Wilayah 1 Sebelum dan Sesudah Terbentuknya Pengurus 4 Mei 2025.
Foto : Boni Hia
Foto Kegiatan OMK Wilayah 1 Sebelum dan Sesudah Terbentuknya Pengurus 4 Mei 2025.
Foto : Boni Hia