
Masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru 2025, warga lingkungan St. Antonius Padua Wilayah I Paroki St. Herkulanus Depok, melakukan kegiatan bakti sosial dengan berkunjung ke Panti Asuhan Fajar Baru yang berlokasi di Cimanggis Depok, pada Sabtu 25 Januari 2025.
Kunjungan ke Panti Asuhan Fajar Baru diadakan dengan tujuan berbagi kasih dan kebahagiaan bersama anak-anak. Acara yang dipandu oleh Ika Tobing ini diisi dengan serangkaian kegiatan seperti permainan dan perlombaan dengan berbagai hadiah yang telah disediakan, serta makan siang bersama.
Acara dibuka dengan penampilan dari anak-anak Panti Asuhan Fajar Baru yang mempersembahkan beberapa lagu dengan penuh semangat yang diiringgi organ oleh Bapak Agus. Warga lingkungan Antonius Padua yang hadir pun ikut terbawa suasana dan bernyanyi bersama anak-anak dengan penuh sukacita.
Selanjutnya, diawali dengan doa pembukaan oleh Bapak Pius Sani Herin dan diteruskan dengan kata sambutan perkenalan oleh Suster Lamberta PRR.
Dalam sambutanya Sr. Lamberta menjelaskan secara singkat sejarah dan keadaan panti asuhan hingga sekarang. Panti Asuhan Fajar Baru didirikan oleh Kongregasi Puteri Reinha Rosari (PRR) yang saat itu hanya 29 orang. Seiring berjalanya waktu jumlah anak yang dititipkan di panti asuhan bertambah, sampai sekarang berjumlah 138 orang dari usia 0 – 18 tahun. Anak-anak yang tinggal di Bekasi berjumlah 63 orang dari usia balita hingga 14 tahun. Sedangkan sebanyak 70 orang tinggal di Cimanggis Depok.
Suster Lamberta menungkapkan guna mencukupi kebutuhan operasional anak-anak dan karyawan sebanyak 15 orang, para Suster melakukan swadaya dengan menjual benda-benda rohani seperti rosario, lilin dan kalender.
”Kami sangat bersyukur Tuhan boleh menolong dan membantu kami melalui kebaikan dan kemurahan hati para donatur. Terlebih lagi dengan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak berupa biaya pendidikan dan kebutuhan bahan makanan pokok atau sembako,” kata Suster Lamberta.
Anak-anak yang tinggal di panti asuhan kebanyakan berasal dari keluarga yang broken home. Orang tua mereka merantau ke Jakarta dan mengalami kesulitan ekonomi pada akhirnya tidak mampu merawat anaknya sehingga dititipkan ke Panti Asuhan Fajar Baru.
Menurut Suster Lamberta semua anak-anak bersekolah dari tingkat pendidikan TK hingga SMA. Satu anak sudah lulus seminari menengah, tahun ini dalam tahap persiapan untuk memilih kongregasi dan menjadi seorang Frater.
”Kami membimbing dan membina kehidupan rohani anak-anak disini selain kami bantu mereka untuk memperoleh pendidikan. Mereka juga harus disiplin dan mematuhi peraturan yang ada agar visi dan misi yayasan berjalan dengan baik ” ungkap Suster Lamberta.
Panti Asuhan memiliki beberapa aktivitas harian dan mingguan yang sudah di jadwalkan, seperti membersihkan halaman dan unit mereka masing-masing, memasak, menanam sayuran, menyuci, setrika, berdoa, adorasi, serta belajar musik dan vokal. Semua aktivitas terebut dilakukan setelah mereka pulang dari sekolah.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Suryo Udoro selaku Ketua Lingkungan Antonius Padua. Dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Fajar Baru yang telah menerima warga lingkungan Antonius Padua untuk berbagi kasih dalam semangat Natal dan Tahun Baru dan bergembira bersama anak-anak.
”Warga Antonius Padua yang hadir mayoritas adalah ibu-ibu, dengan semangat para ibu mempersiapkan semua keperluan dari awal hingga sampai di tempat ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Suster Lamberta atas wawasan yang disampaikan terkait Panti Asuhan Fajar Baru,” ungkap Suryo Udoro.
Selanjutnya acara yang tak kalah menarik yaitu permainan dan lomba yang dipandu oleh Kak Pontianus Ara dari Paroki St. Faustina Bojong Gede. Permainan yang diselenggarakan terdiri atas beberapa jenis seperti tebak nama binatang yang dapat menebak dengan benar diberi hadiah sekaligus memperaktekan cara berjalan binatang yang dimaksud.
Dilanjutkan dengan permainan tepuk tangan cinta kasih dengan gerak dan lagu. Yang terakhir tidak kalah seru perlombaan dinamika kelompok. Anak-anak sangat antusias dengan permainan yang ada. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak, warga Antonius Padua pun turut ambil bagian dalam kemeriahan tersebut.
Pada kesempatan ini, Selain berbagi kegembiraan warga Antonius Padua juga memberikan bantuan berupa sembako dan dana tunai yang terkumpul dari para donatur di lingkungan Antonius Padua. Acara diakhiri dengan doa oleh Suster Lamberta dilanjutkan dengan foto bersama dan ditutup dengan joged Tamang yang diikuti seluruh anak-anak dan warga lingkungan Antonius Padua.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial terlebih lagi dalam perayaan Tahun Yubelium 2025. Umat Katolik didorong untuk mempersiapan diri melalui doa, refleksi dan tindakan amal kasih, sehingga dapat merasakan makna mendalam dari perayaan ini.
Kegiatan berbagi kasih dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan dan partisipasi seluruh warga lingkungan Antonius Padua yang dikoordinir oleh Ibu Laura Bastian dan pihak Panti Asuhan Fajar Baru.
Natal merupakan saat Allah membuktikan solidaritasnya terhadap manusia, ciptaan kesayangan-nya. Allah mengejawantah dlm pribadi manusia Yesus yg lahir dalam kesederhanaan.
Semoga semangat solidaritas umat Lingkungan Antonius Padua bertumbuh terus untuk memaknai hidupnya sebagai ‘man for others’…