Pada hari Kamis, 2 Juli 2020, diumumkan oleh Panitia Lomba Pesparani Keuskupan Bogor, bahwa Yohanes Michael Pratama, anggota pemazmur Herkulanus, meraih Juara Kedua lomba Mazmur kategori Anak-Anak, dan Brigitta Anjani meraih Juara Ketiga lomba Mazmur kategori Remaja. Hal ini membuktikan, bahwa pemazmur Herkulanus bukan hanya “jago kandang”, bisa bermazmur di gereja sendiri, melainkan bisa juga berprestasi di gereja lain se keuskupan Bogor.
Sebulan sebelumnya, tepatnya Senin, 1 Juni 2020, pada misa khusus Hari Lahirnya Pancasila, Bapak Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur sebelum berkat penutupan, memperkenalkan seorang umat muda keuskupan Bogor yang menghayati hidup 100% Katolik 100% Indonesia. Dia adalah Yohanes Michael Pratama, yang mewakili sekolah Theresia Depok, terpilih menjadi Duta Baca Anak Jawa Barat. Dalam karantina pembinaannya, Yomike Pratama, mengaku bangga menjadi orang Katolik, di tengah teman-temannya yang beragama lain. Dia menjelaskan kepada teman-temannya kekhasan agamanya, begitu pula dia menerima penjelasan teman-temannya tentang kekhasan agama mereka. Mereka saling mendukung, saling membantu, dalam usaha menyebarluaskan kegemaran membaca buku/tulisan. Sekali lagi menjadi bukti bahwa Yomike Pratama, pemazmur Herkulanus berusaha untuk selalu berprestasi di mana pun mereka berada: di sekolah, di rumah, di gereja, dan di masyarakatnya.
Pada tgl 15 Juni 2020 mulai diumumkan bahwa pemazmur yang boleh bertugas di masa pandemic ini yang berusia 15 – 60 tahun. Maka disusun ulang daftar anggotanya. Dari 49 orang anggota pemazmur, hanya sepertiganya yang bisa dan berani bertugas dengan protocol covid-19 yang cukup ketat. Meskipun hanya misa livestreaming, artinya tidak ada umat yang hadir, pemazmur tetap harus menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan. Saat itu, yang bertugas Kriswaimona, Brigitta Anjani dan Michelle Putri.
Ketika paroki St Herkulanus mulai membuka diri untuk misa umat New Normal, tanggal 4-5 Juli 2020, mulailah dijadwal pemazmur untuk bertugas pada misa Sabtu sore Warta Herkulanus – 9 Minggu, 12 Juli 2020 dan Minggu pagi bersama para Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan dan pengurus gereja saja. Minggu berikutnya, tanggal 11-12 Juli 2020 dibuka untuk umat lingkungan, total maksimal 150 orang setiap misa. Pemazmur pun sudah dibuatkan jadwal yang bertugas, untuk misa Sabtu sore, Minggu pagi, Minggu siang dan Minggu sore. Seperti biasa, sebelum bertugas, pemazmur mengirimkan rekamannya kepada pembimbing, untuk diberikan masukan dan peneguhan. Karena sejak awal sudah ditanamkan prinsip 3-L, yaitu Latihan, Latihan dan Latihan. Misalnya: artikulasi harus sangat diperhatikan, apalagi bermazmur dengan mulut tertutup masker; perlu latihan ekstra. Sepandai apa pun seorang bermazmur, kalau tidak melatih mazmur tersebut, maka akan kebingungan juga pada saat bertugasnya. Seorang pemazmur tidak boleh terlalu percaya diri, akibatnya sombong; melainkan selalu terbuka untuk memperbaiki diri, berdasarkan masukan orang lain.
Yang masih menjadi masalah bagi pemazmur adalah anggota yang berusia mendekati atau di atas 60 tahun. Juga yang kesehatannya tidak begitu prima, kadang batuk atau pilek. Maka satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah bersabar untuk tidak bertugas dulu, namun tetap mendoakan dan mendukung pemazmur lain yang sedang bertugas. Pada saat temu-online nanti, yang masih sedang direncanakan, mereka dapat memberikan masukan-masukan berdasarkan pengalaman dan ketrampilan yang mereka miliki. Pemazmur Herkulanus percaya, bahwa keanggotaan masih tetap, tidak berkurang, hanya yang bertugas masih sepertiganya, yang lain tetap mendukung dalam kebersamaan.
TETAPLAH BERPRESTASI, wahai pemazmur Herkulanus !!! IG: @pemazmurherkulanus