Donor Darah Kedua di Paroki Santo Herkulanus Depok

Minggu (25/09/2024), di Paroki St. Herkulanus Depok kembali diadakan kegiatan kemanusiaan, donor darah. Kegiatan donor darah tsb dilaksanakan oleh Subseksi Kesehatan di Aula Yustinus. Kegiatan ini berlangsung selama lebih kurang 3 jam, dari pukul 9.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Kegiatan Donor Darah yang kedua kalinya di tahun 2024. Foto: Sie. Komsos.

Tujuan dari kegiatan ini, selain membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, juga dapat membuat tubuh pendonor menjadi sehat.

Pastor Paroki St. Herkulanus, yaitu RD Agustinus Surianto Himawan turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.

Pastor Paroki Herkulanus, Romo Agus mendonorkan darahnya. Foto: Sie. Komsos.

Sebagai salah satu kegiatan rutin, Paroki St. Herkulanus sudah melaksanakan kegiatan donor darah sebanyak 2 kali di tahun 2024 ini. 

Umat Herkulanus dan warga sekitar gereja cukup antusias dengan kegiatan donor darah ini. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pendonor yang datang dan mendaftar, baik secara online maupun offline. Meskipun demikian, ada umat yang sudah mendaftar secara online namun tidak datang pada hari H.

Peserta melakukan registrasi di meja pendaftaran. Foto: Sie. Komsos.

Setelah peserta melakukan registrasi di meja pendaftaran, mereka harus mengisi beberapa kuesioner terkait riwayat kesehatan. Lalu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) akan melakukan skrining, untuk memastikan apakah peserta layak untuk melakukan donor darah atau tidak.

Pendonor menjalani proses skrining oleh Petugas PMI. Foto: Sie. Komsos.

Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi pendonor menurut Alodokter:

  • Berusia 17–60 tahun untuk orang yang baru pertama kali mendonorkan darah
  • Pendonor pertama kali yang berusia lebih dari 60 tahun dan pendonor ulang yang berusia lebih dari 65 tahun dapat mendonorkan darah, tetapi mendapatkan perhatian khusus berdasarkan kondisi kesehatannya
  • Memiliki berat badan minimal 45 kg
  • Memiliki tekanan
  • normal atau berkisar antara 90/60–150/80 mmHg
  • Memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 g/dL dan tidak lebih dari 20 g/dL
  • Jarak waktu donor darah terakhir minimal 3 bulan atau 12 minggu, jika sebelumnya sudah pernah menjadi pendonor darah
  • Tidak sedang dalam kondisi sakit atau memiliki keluhan tertentu, seperti lemas, batuk, atau demam
  • Bersedia menyumbangkan darah secara sukarela dengan menyetujui informed consent

Dari total 92 orang pendonor, yang dinyatakan berhasil sebanyak 65 orang, dan yang ditolak sebanyak 27 orang.

Menurut dr. Margareta Susilowati Dewi, atau akrab dipanggil dengan dr. Susi, sebagai Subseksi Kesehatan di St. Herkulanus, “Diusahakan agar kegiatan donor darah di tahun berikutnya sebanyak 4 kali per tahun”.

dr. Margareta Susilowati Dewi, Ketua Subseksi Kesehatan. Foto: Sie. Komsos.

Dokter Susi juga berharap agar kegiatan donor darah dan kegiatan kesehatan lainnya dapat berlangsung dengan konsisten di Paroki St. Herkulanus. Depok. (Kosmas Nagara).