Warna Kehidupan

Warna Kehidupan

Renungan Minggu Pertama Prapaskah 2020.

Tantangan dan persoalan hidup turut memberikan warna pada pribadi kita.

Seperti yang kita semua ketahui bacaan Injil hari ini berkisah mengenai Yesus yang berpuasa empat puluh hari lamanya di padang gurun dan kemudian dicobai iblis. Jika kita melihat bacaan Injil hari ini kita akan melihat pencobaan yang dialami Yesus merupakan sesuatu yang berat. Namun di balik tantangan yang dialami oleh Yesus kita dapat melihat bahwa diperlukan suatu ketegasan iman yang mantap untuk dapat melewati semua tantangan yang kita jumpai dalam keseharian kita. Semua orang dalam kehidupannya pasti memiliki tantangannya sendiri.

Tantangan dan permasalahan yang ada dapat berupa sesuatu yang berat atau bahkan terkadang cukup ringan untuk dihadapi, Namun bukan sesuatu yang mustahil bahwa kita pun akan menjumpai suatu tantangan yang teramat berat untuk dihadapi. Namun sekalipun demikian kita perlu menyadari bahwa beragam tantangan dan permasalahan yang ada memberikan warna tersendiri bagi kita dalam menjalani hidup kita. Beragam permasalahan dan tantangan tersebut dapat muncul entah dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri. Meskipun dapat muncul dari beragam hal tantangan hidup tersebut tentu memberikan dampak tersendiri bagi kita, khususnya bagi hidup keimanan kita secara personal. Ketika kita menjumpai masalah dan tantangan hidup kita kerap bertanya pada Tuhan “mengapa ini terjadi pada saya?”,” mengapa harus saya yang mengalami semua ini?”, mengapa Tuhan meninggalkan saya?”, dll. Tanpa kita sadari setiap kali kita menjumpai tantangan kita kerap mempertanyakan Tuhan dan bahkan terkadang ragu akan kasih dan kehadiran-Nya dalam hidup kita. Tentu setiap masalah yang kita jumpai merupakan masalah yang berat bagi kita, kita tidak dapat menilai masalah orang lain lebih ringan dari pada kita,karena bagi mereka yang mengalaminya itu merupakan yang terberat.

Sekalipun berat dan begitu sulit dilewati kita diingatkan bahwa semuanya itu perlu kita lewati dengan iman yang mantap dan penuh keyakinan kepada Tuhan. Hari ini kita melihat Yesus yang dicobai oleh iblis. Tentu apa yang dialami oleh Yesus merupakan suatu hal yang berat terlebih Ia telah mengalami kelelahan fisik yang luar biasa karena sebelum nyaIa telah berpuasa empat puluh hari lamanya di padang gurun. Namun sekalipun mengalami demikian Ia tetap memiliki keyakinan yang kuat dan mantap akan Bapa-Nya. Karenanya kita pun diingatkan untuk tetap memiliki iman yang mantap ketika kita menghadapi beragam tantangan dan persoalan dalam kehidupan yang kita jalani ini. kita perlu percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita, dan beragam permasalahan yang kita alami akan memberikan warna tersendiri bagi pribadi kita masing-masing. Karenanya marilah kita mewarnai hidup kita secara berani dan mantap dengan tetap beriman bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita anak-anak-Nya. Tuhan memberkati.

Penulis: Frater Dismas Aditya