
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, sebanyak 40 umat dari Lingkungan Santo Petrus Faber melaksanakan perjalanan rohani bertajuk “Ziarah Porta Sancta”. Perjalanan ini merupakan wujud nyata semangat iman dan persaudaraan menjelang Masa Prapaskah, dengan mengunjungi tiga Gereja Katolik bersejarah di Jakarta: Katedral, Santa Theresia Menteng, dan Santo Yohanes Penginjil Blok Q. Ziarah ini diselenggarakan secara mandiri dengan menggunakan mobil pribadi. Seluruh rombongan diwajibkan berkumpul tepat pukul 07.00 WIB di kediaman Bapak Arie Sudharta. Di lokasi kumpul, dilakukan briefing singkat, pembagian snack, doa pembuka, dan pembagian rombongan menjadi beberapa mobil pribadi. Keberangkatan dilakukan secara konvoi dari rumah Bapak Arie Sudharta menuju destinasi pertama yaitu Gereja Katedral Jakarta.
Pemberhentian pertama di Gereja Katedral Jakarta
Di Gereja Induk Keuskupan Agung Jakarta ini, rangkaian kegiatan dimulai dengan mendokumentasikan kebersamaan dan iman yang kuat. Seluruh umat berfoto bersama sebelum rangkaian doa dimulai, mengabadikan momen persatuan di depan gereja bersejarah. Rombongan berkumpul di depan Pintu Suci untuk Doa Sebelum Melintasi Pintu Suci. Setelah doa, umat melangkah dalam keheningan melewati pintu gereja sebagai simbol pertobatan dan masuk ke dalam rahmat Kristus. Prosesi dilanjutkan dengan Doa Setelah Melintasi Pintu Suci sebagai ucapan syukur atas rahmat yang diterima. Di dalam gereja, umat kemudian bersama-sama mendaraskan Doa Tahun Yubileum 2025, memohon berkat khusus dan indulgensi yang ditawarkan oleh Gereja dalam tahun rahmat ini. Momen hening pribadi dibagi di dua tempat sakral Katedral: Ruang Adorasi untuk hening di hadapan Sakramen Mahakudus, dan Gua Maria untuk memohon perantaraan Bunda Maria bagi intensi-intensi pribadi.
Lanjutan Ziarah dan Fokus Doa Pribadi
Perjalanan dilanjutkan ke dua gereja berikutnya: Gereja Santa Theresia Menteng. Setelah Doa Pintu Suci dan Doa Yubileum, doa pribadi di gereja ini difokuskan di Gua Maria, memohon rahmat kerendahan hati dan kesetiaan Bunda Maria. Kemudian dilanjutkan ke Gereja Santo Yohanes Penginjil, Blok Q: Rangkaian serupa dilaksanakan di Blok Q. Doa pribadi dilakukan di Gua Maria, mendoakan kaum muda, keluarga, dan semangat kerasulan Lingkungan.
Solidaritas di Blok Q: Santap Siang Nasi Kotak
Selesai seluruh rangkaian ibadat, seluruh rombongan berkumpul untuk santap siang. Makan siang dilaksanakan di area Gereja Santo Yohanes Penginjil (Blok Q). Dalam semangat kesederhanaan dan efisiensi waktu, seluruh peserta makan nasi box yang sebelumnya sudah disediakan oleh panitia. Momen bersantap bersama ini menjadi penutup kebersamaan yang hangat, sebelum konvoi kembali ke rumah.
Ziarah Porta Sancta ini diharapkan menjadi pengalaman spiritual yang mendalam, memperkuat iman pribadi, dan meneguhkan semangat pelayanan kasih bagi seluruh umat Lingkungan Santo Petrus Faber, membawa pulang buah-buah rahmat Tahun Yubileum 2025.

