“Surprised” dan Harapan yang Luar Biasa Terhadap Paus Leo XIV
Konklaf yang diselenggarakan pada Rabu (7/5), telah menghasilkan kepulan asap putih dalam waktu kira-kira 24 jam kemudian. Di mana kepulan asap putih itu menandakan bahwa Paus baru sudah terpilih.
Kabar terpilihnya Paus yang baru menjadi momen yang penuh sukacita dan harapan bagi umat Katolik di seluruh dunia. Karena pemilihan pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini bukan hanya sekadar pergantian figur, melainkan awal dari sebuah babak baru dalam perjalanan iman dan pelayanan.
Dalam suasana sukacita dan penuh harapan ini, Pastor Paroki St. Herkulanus, RD Agustinus Surianto Himawan, membagikan sukacita dan pandangannya tentang Paus terpilih, Paus Leo XIV, dalam wawancaranya dengan Radio Sonora, Jumat (9/5).
“Yang pertama, pasti surprised.” Sebuah kalimat pertama yang dilontarkan oleh Pastor Paroki St. Herkulanus, yang biasa disapa Romo Agus, dalam membuka wawancaranya dengan Radio Sonora. Romo Agus tidak menyangka bahwa Robert Francis Kardinal Prevost keluar namanya menjadi Paus terpilih, Paus Leo XIV, karena dianggap kurang populer di kalangan masyarakat. Banyak yang tidak menduga bahwa Kardinal Prevost akan terpilih menjadi Paus baru yang akan melanjutkan karya Paus Fransiskus.
Dengan terpilihnya Paus Leo XIV, Romo Agus menyampaikan harapan yang sangat luar biasa. Apalagi karena Paus Leo XIV memiliki pengalaman Pastoral yang sangat luar biasa di banyak tempat. Sebagai pemimpin Ordo Agustinian, Romo Agus juga berharap bahwa Paus Leo XIV dapat memiliki visi yang terbuka terhadap Gereja yang universal. Dengan pemilihan nama Leo XIV, diharapkan apa yang telah dimulai oleh Paus Leo XIII dalam Ensiklik Rerum Novarum dapat dilanjutkan dan menjadi nyata dalam kehidupan masyarakat, bagaimana Gereja bertumpu dan menguat dalam imannya, di dalam keyakinannya, tetapi juga terbuka dengan masalah-masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Harapan lain yang diutarakan adalah untuk menjadikan Gereja Katolik lebih misioner dan terbuka dengan perjumpaan dengan umat. Terutama dengan pengalaman Paus Leo XIV sebagai pimpinan Dikasteri, Paus Leo XIV dapat memilih dan menentukan Uskup-uskup yang punya semangat Pastoral dan semangat kemanusiaan yang begitu kuat.
Selain menyampaikan harapannya, Romo Agus juga sangat yakin bahwa Paus Leo XIV akan memiliki semangat yang sama dengan Paus Fransiskus terutama karena adanya kedekatan dengan situasi Amerika Latin yang juga mewarnai. Terutama karena Paus Leo XIV juga sangat terbuka terhadap imigran-imigran Peru yang ingin keluar dan orang-orang di sekitar Amerika Latin yang dibantu olehnya selama menjadi Uskup selama 19 tahun.
Romo Agus juga sangat yakin bahwa tiga dokumen tentang lingkungan hidup yang dilahirkan oleh Paus Fransiskus akan dilanjutkan oleh Paus Leo XIV melalui tindakan-tindakan nyata. Di mana dasar yang menjadi pegangan sudah ada semua, tetapi bagaimana dasar itu diimplementasikan di dalam kehidupan manusia pada umumnya dan Gereja pada khususnya. Gereja terlibat di dalam masalah-masalah lingkungan ini agar sekurang-kurangnya dunia ikut diperbaiki melalui sekelompok kecil orang yang terpengaruh oleh tiga dokumen Paus Fransiskus ini.
Mari kita rayakan momen ini dengan doa, ucapan syukur, dan semangat keterbukaan. Dengan semangat yang sama, marilah kita terus melangkah bersama Gereja, menyambut masa depan dengan penuh pengharapan.
Silakan dengar selengkapnya rekaman wawancara RD Agustinus Surianto Himawan dengan Radio Sonora di bawah ini.